ContohSoal Cermin Cekung. Agar mampu menerapkan rumus perhitungan dengan lebih baik, Anda bisa menyimak beberapa contoh soal tentang cermin cekung beserta dengan pembahasannya. 1. Sebuah benda setinggi 1cm di depan cermin cekung dengan fokus 2cm, jika benda berada pada jarak 3 cm, tentukan: a) Jarak Bayangan (S') b) Perbesaran.
Ilustrasi reflektor surya dengan cermin cekung. Foto UnsplashDalam ilmu fisika, cermin cekung adalah cermin yang memiliki permukaan melengkung ke dalam. Cermin ini memantulkan sinar sejajar menuju titik fokusnya dan bersifat mengumpulkan cahaya konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar diarahkan pada cerming cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik fokus F. Selain titik fokus, bagian-bagian dari cermin cekung adalah titik pusat cermin O, titik pusat kelengkungan cermin R, dan sumbu utama su. Cermin cekung biasanya digunakan pada lampu kendaraan, senter, reflektor surya, dan teleskop luar Istimewa Cermin CekungIlustrasi lampu senter dengan cermin cekung. Foto UnsplashCermin cekung memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jenis cermin lainnya. Dikutip dari Rumus Lengkap Fisika SMP oleh J. Untoro 2006 115, cermin cekung memiliki sinar istimewa dalam bentuknya, antara lainSinar datang sejajar sumbu utama su akan dipantulkan melalui titik fokus F.Sinar datang melalui titik fokus F akan dipantulkan sejajar sumbu utama su.Sinar datang melalui jari-jari atau pusat kelengkungan cermin R, akan dipantulkan kembali titik itu R datang melalui pusat cermin O, akan dipantulkan di mana sudut sinar datang sama dengan sudut sinar cekung juga disebut sebagai cermin positif. Cermin ini dapat membentuk bayangan maya ataupun nyata, baik diperbesar maupun diperkecil. Bayangan maya semu adalah bayangan yang terbentuk oleh perpanjangan sinar pantul. Sementara bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk oleh perpotongan langsung sinar-sinar pantul di depan Cermin Cekung dan Contoh SoalnyaIlustrasi mengerjakan soal rumus cermin cekung. Foto UnsplashSecara umum, rumus cermin cekung terdiri dari tiga bagian, yaitu1. Rumus Pembentukan Jarak Fokus f = jarak titik fokus cmR = jari-jari kelengkungan cermin cmSebuah benda diletakkan pada jarak 12 cm di depan cermin cekung. Berapakah jari-jari kelengkungan cermin?Jari-jari kelengkungan cermin adalah dua kali jarak titik fokusnya, makaJadi, jari-jari kelengkungan cermin adalah 24 cm. 2. Rumus Pembentukan Bayanganf = jarak titik fokus cmSo = jarak benda ke cermin cmSi = jarak bayangan ke cermin cmSebuah benda diletakkan pada jarak 4 cm di depan cermin cekung dan bayangan yang terbentuk berjarak 12 cm dari cermin. Berapakah jarak titik fokus dari cermin?1/f = 1/So + 1/Si = 1/4 + 1/12 Jadi, jarak titik fokus dari cermin adalah 3 Rumus Perbesaran Bayanganhi = tinggi bayangan cmSi = jarak bayangan ke cermin cmSo = jarak benda ke cermin cmTentukan perbesaran yang terbentuk jika sebuah benda diletakkan pada jarak 5 cm di depan cermin dan bayangan yang terbentuk berjarak 50 cm dari = Si/So = 50/5 = 10 kaliJadi, perbesaran bayangan yang terbentuk adalah 10 saja bagian-bagian dari cermin cekung?Mengapa cermin cekung disebut cermin positif?Apa rumus pembentukan jarak fokus pada cermin cekung?

SifatCermin Cekung. Di bawah ini digambarkan cermin cekung akan mengumpulkan sinar pantul (konvergen). Cermin cekung memiliki sifat-sifat sebagai berikut : a. Cermin cekung akan memantulkan sinar-sinar sejajar menuju titik fokusnya. b. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau disebut konvergen.

» Fisika SMP » Bayangan cermin cekungUntuk memahami bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung, cermati contoh soal dan pembahasan berikut ini. Pada soal ini diandaikan benda berada pada jarak tertentu dari cermin cekung, lalu digambarkan pembentukan bayangan benda oleh cermin cekung, jarak bayangan dari cermin cekung dan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh cermin cekungAndaikan sebuah cermin cekung mempunyai panjang fokus 20 cm. Gambarkan pembentukan bayangan lalu tentukan jarak bayangan dan perbesaran bayangan jika a jarak benda lebih kecil daripada jarak titik fokus s RPembahasanDiketahui Panjang fokus cermin cekung f = 20 cmPanjang fokus cermin cekung positif karena berkas cahaya melewati titik fokus cermin kelengkungan R = 2 f = 2 20 = 40 cmJawab Jarak benda lebih kecil daripada panjang fokus cermin cekung s RAndaikan jarak benda dari cermin adalah 45 cm, 50 cm dan 60 Jarak fokus f = 20 cm dan jika jarak benda s = 45 cmJarak bayangan s’ 1/s’ = 1/f – 1/s = 1/20 – 1/45 = 9/180 – 4/180 = 5/180s’ = 180/5 = 36 cmJarak bayangan s’ bertanda positif artinya bayangan bersifat nyata atau bayangan berada di depan cermin cekung dimana berkas cahaya melewati bayangan s’ 36 cm lebih kecil daripada jarak benda s 45 cmPerbesaran linear bayangan M M = -s’/s = -36/45 = -0,8 kaliPerbesaran linear bayangan M lebih kecil dari 1 artinya ukuran bayangan lebih kecil daripada ukuran linear bayangan M bertanda negatif artinya bayangan Jarak fokus f = 20 cm dan jika jarak benda s = 50 cmJarak bayangan s’ 1/s’ = 1/f – 1/s = 1/20 – 1/50 = 5/100 – 2/100 = 3/100s’ = 100/3 = 33,3 cmJarak bayangan s’ bertanda positif artinya bayangan bersifat nyata atau bayangan berada di depan cermin cekung dimana berkas cahaya melewati bayangan s’ 33 cm lebih kecil daripada jarak benda s 50 cmPerbesaran linear bayangan M M = -s’/s = -33/50 = -0,7 kaliPerbesaran linear bayangan M lebih kecil dari 1 artinya ukuran bayangan lebih kecil daripada ukuran bendaPerbesaran linear bayangan M bertanda negatif artinya bayangan Jarak fokus f = 20 cm dan jika jarak benda s = 60 cmJarak bayangan s’ 1/s’ = 1/f – 1/s = 1/20 – 1/60 = 3/60 – 1/60 = 2/60s’ = 60/2 = 30 cmJarak bayangan s’ bertanda positif artinya bayangan bersifat nyata atau bayangan berada di depan cermin cekung dimana berkas cahaya melewati bayangan s’ 30 cm lebih kecil daripada jarak benda s 60 cmPerbesaran linear bayangan M M = -s’/s = -30/60 = -0,5 kaliPerbesaran linear bayangan M lebih kecil dari 1 artinya ukuran bayangan lebih kecil daripada ukuran linear bayangan M bertanda negatif artinya bayangan terbalik
Hubunganantara S, S', dan titik fokus diwujudkan dalam rumus cermin cembung berikut: Keterangan: f = jarak fokus cermin cembung. S = jarak benda ke permukaan cermin cembung. S' = jarak bayangan benda ke permukaan cermin cembung. Sebenarnya, rumus ini juga berlaku buat cermin cekung.
Cermin cekung dan cermin cembung merupakan cermin lengkung yang berbentuk setengah bola. Cermin cekung permukaan bagian dalamnya dapat memantulkan cahaya sedangkan cermin cembung permukaan bagian luarnya dapat memantulkan cahaya. Cermin cekung bersifat konvergen atau mengumpulkan sinar, sementara itu cermin cembung bersifat divergen atau menyebarkan sinar. Cermin cekung disebut juga cermin positif karena titik fokus berada di depan cermin sedangkan cermin cembung disebut cermin negatif karena titik fokus berada di belakang cermin. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung dapat berupa bayangan maya atau nyata, diperbesar atau diperkecil bahkan sama besar, serta dapat juga tegak atau terbalik. Semua itu bergantung pada letak benda di depan cermin cekung. Sedangkan sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung selalu berupa bayangan maya, tegak dan diperkecil. Lalu apa yang akan terjadi jika benda diletakkan di antara cermin cekung dan cembung yang disusun saling berhadapan? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut. Rumus Jarak Cermin dan Perbesaran Total Untuk menentukan jarak cermin dan perbesaran bayangan total, langkah pertama adalah menggambarkan proses pembentukan bayangan benda yang terletak di antara dua cermin cekung dan cembung. Prosesnya masih sama yaitu dengan menggunakan sinar-sinar istimewa baik pada cermin cekung maupun cermin cembung. Untuk itu, kalian harus terlebih dahulu mengenal sinar istimewa pada cermin cekung dan cembung. Pada cermin cekung, terdapat tiga sinar istimewa yaitu sebagai berikut. 1 Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus. 2 Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama. 3 Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan cermin. Pada cermin cembung juga terdapat tiga sinar istimewa yaitu sebagai berikut. 1 Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus. 2 Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama. 3 Sinar datang yang menuju ke titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut. Untuk melukiskan proses pembentukan bayangan, kita cukup menggunakan 2 dari 3 sinar istimewa di atas. Kita akan menggambarkan pembentukan bayangan benda yang terletak di antara cermin cekung dan cembung dan benda berada pada ruang II di antara titik fokus dan titik pusat kelengkungan dari cermin cekung. Supaya lebih jelas, perhatikan gambar berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, kita ketahui beberapa hal berikut. O1A = s1 O1A’ = s1’ O2A’ = s2 O2A’’ = s2’ h1’ = h2 Untuk susunan cermin di atas berlaku bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung merupakan benda bagi cermin cembung. A’B’ = bayangan benda AB yang dibentuk oleh cermin cekung dan sekaligus merupakan benda bagi cermin cembung. A’’B’’ = bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung ini merupakan bayangan terakhir. Dengan demikian, jarak antara cemin cekung dan cermin cembung dirumuskan sebagai berikut. Keterangan d = jarak antara cermin cekung dan cermin cembung s1’ = jarak bayangan h1’ terhadap cermin I s2 = jarak benda h2 = h1’ terhadap cermin II Sementara itu, perbesaran total dapat ditentukan dengan mengalikan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dengan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung. Perbesaran masing-masing cermin adalah sebagai berikut. Perbesaran bayangan oleh cermin cekung Perbesaran bayangan oleh cermin cembung Dengan demikian, perbesaran totalnya adalah sebagai berikut. M = M1 × M2 Atau Karena h2 = h1’, maka rumus di atas menjadi Jadi, perbesaran total untuk benda yang terletak di antara cermin cekung dan cermin cembung yang disusun saling berhadapan adalah perbandingan antara tinggi bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung dengan tinggi benda yang sebenarnya. Sifat-Sifat Bayangan Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dapat berupa bayangan maya atau nyata, diperbesar atau diperkecil, dan tegak atau terbalik. Sedangkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu maya, tegak, diperkecil. Mengingat bahwa bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung merupakan benda bagi cermin cembung, apakah sifat-sifat bayangan pada cermin cembung masih berlaku? Mari kita sama-sama buktikan. Kita akan mencoba untuk melukiskan pembentukan bayangan dari benda yang terletak di antara cermin cekung dan cermin cembung dengan posisi benda terhadap cermin cekung berbeda-beda. Silahkan kalian cermati lukisan dan penjelasannya berikut ini. 1 Benda berada di antara O1 dan F1 Ruang I Ketika benda diletakkan di antara titik pusat optik dan titik fokus cermin cekung ruang I, maka terbentuk bayangan maya di belakang cermin cekung, sehingga cermin cembung tidak dapat menangkap sinar dari bayangan tersebut. Oleh karena itu, pada cermin cembung tidak terbentuk bayangan. 2 Benda berada di titik fokus F1 Ketika benda terletak di titik fokus cermin cekung, maka bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar tak hingga. Oleh karena itu, letak bayangan pada cermin cekung tidak dapat ditentukan secara pasti sehingga pada cermin cembung juga tidak terbentuk bayangan. 3 Benda berada di antara F1 dan M1 Ruang II Ketika benda diletakkan di antara titik fokus dan pusat kelengkungan cermin cekung ruang II maka akan terbentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar di ruang III cermin cekung. Bayangan oleh cermin cekung ini merupakan benda bagi cermin cembung, sehingga akan terbentuk bayangan kedua di antara titik pusat optik dan titik fokus cermin cembung ruang I. Sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh cermin cembung adalah maya, terbalik, diperkecil. 4 Benda berada di titik pusat kelengkungan cermin M1 Ketika benda terletak di titik pusat kelengkungan cermin cekung, maka terbentuk bayanga nyata, terbalik dan sama besar di titik tersebut. Kemudian bayangan oleh cermin cekung dipantulkan lagi oleh cermin cembung sehingga terbentuk bayangan maya, terbalik, diperkecil dan terletak di ruang I cermin cembung. 5 Benda berada di luar M1 Ruang III Ketika benda terletak di luar titik pusat kelengkungan cermin cekung ruang III, maka terbentuk bayangan nyata, terbalik, diperkecil di ruang II cermin cekung. Kemudian bayangan tersebut dipantulkan lagi oleh cermin cembung dan terbentuk bayangan akhir yang bersifat maya, terbalik, diperkecil di ruang I cermin cembung. Lensatentunya berbeda dengan cermin. Jika lensa merupakan benda bening yang memiliki dua bidang pembatas berbentuk bidang lengkung. Langkah pertama menentukan jarak bayangan dengan persamaan s di bawah ini: M = s' / s s' = M x s s' = -1/4 x s s' = -s/4. Selanjutnya kita menentukan nilai fokus pada contoh soal lensa cekung ini Jawabanjarak bayangannya 12,5 cm dan jarak bendanya 50 bayangannya 12,5 cm dan jarak bendanya 50 Ditanya Hitunglah jarak bayangan s' dan jarak benda s ? Jawab Sifat cermin cekung adalah mengumpulkan cahaya konvergen. Untuk menyelesaikan soal ini kita gunakan rumus pada cermin cekung. Langkah pertama, gunakan hubungan persamaan pada nilai perbesaran. M ​ = ​ h h ′ ​ = s ​ s ′ ​ ​ Sehingga, h h ′ ​ 8 2 ​ 4 1 ​ s 0 ​ ​ = = = = ​ s 0 ​ s ′ ​ s 0 ​ s ′ ​ s 0 ​ s ′ ​ 4 s ′ ​ Langkah kedua, kita cari jarak bayangan s' . f 1 ​ 10 1 ​ 10 1 ​ 10 1 ​ 4 s ′ s ′ ​ = = = = = = ​ s 0 ​ 1 ​ + s ′ 1 ​ 4 s ′ 1 ​ + s ′ 1 ​ 4 s ′ 1 ​ + 4 s ′ 4 ​ 4 s ′ 5 ​ 50 12 , 5 cm ​ Langkah ketiga, kita cari jarak benda. Kita gunakan hubungan pada langkah pertama. s 0 ​ ​ = = = ​ 4 s ′ 4 12 , 5 50 cm ​ Dengan demikian, jarak bayangannya 12,5 cm dan jarak bendanya 50 Ditanya Hitunglah jarak bayangan s' dan jarak benda s? Jawab Sifat cermin cekung adalah mengumpulkan cahaya konvergen. Untuk menyelesaikan soal ini kita gunakan rumus pada cermin cekung. Langkah pertama, gunakan hubungan persamaan pada nilai perbesaran. Sehingga, Langkah kedua, kita cari jarak bayangan s'. Langkah ketiga, kita cari jarak benda. Kita gunakan hubungan pada langkah pertama. Dengan demikian, jarak bayangannya 12,5 cm dan jarak bendanya 50 cm. Sifatbayangan pada cermin cekung berbeda-beda tergantung di mana letak benda Berikut ini adalah cara jalannya sinar atau tiga sinar istimewa tersebut. Pertama: sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui fokus. Soal Mencari Jarak Bayangan. Jarak sebuah benda ke cermin cekung adalah 5 cm. Jika diketahui cermin tersebut memiliki Sifatsifat bayangan cermin datar, diantaranya: Pertama, tegak. Kedua, hasil bayangan yang didapat sama seperti aslinya. Ketiga, jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. Keempat, maya atau tidak berbentuk. 2. Cermin Cekung, cermin ini memiliki sifat konvergen, yakni mengumpulkan sinar. Bagianbagian pada cermin cekung dan keterangannya dapat kalian lihat pada gambar berikut ini. Keterangan gambar: M = titik pusat kelengkungan cermin. O = titik pusat optik (vertex) Sebuah benda berdiri tegak di atas sumbu utama cermin cekung pada jarak 20 cm. Bayangan nyata benda ini oleh cermin dibentuk pada jarak 30 cm. Tentukanlah jarak 98ILu.
  • e7d2uj0oau.pages.dev/115
  • e7d2uj0oau.pages.dev/394
  • e7d2uj0oau.pages.dev/334
  • e7d2uj0oau.pages.dev/392
  • e7d2uj0oau.pages.dev/65
  • e7d2uj0oau.pages.dev/159
  • e7d2uj0oau.pages.dev/18
  • e7d2uj0oau.pages.dev/212
  • e7d2uj0oau.pages.dev/398
  • hitunglah jarak bayangan cermin cekung berikut ini